Latar Belakang
Pemulihan ekonomi pasca pandemi menjadi prioritas utama bagi pemerintah, khususnya di daerah-daerah yang memiliki potensi besar untuk berkontribusi terhadap pertumbuhan nasional. Sumatra Barat, dengan kekayaan alam dan budaya yang melimpah, dipilih sebagai salah satu fokus program pemulihan ekonomi oleh Kementerian BUMN.
Program ini merupakan inisiatif gabungan dari beberapa BUMN terkemuka, termasuk PT Hutama Karya (Persero) [PT HIN], Angkasa Pura 2, PT Pelindo, PT Bukit Asam (PT BA), dan PT Kereta Api Indonesia (PT KAI). Tujuannya adalah untuk meningkatkan pariwisata di Sumatra Barat melalui revitalisasi aset-aset BUMN yang ada di wilayah tersebut.
Proxsis Consulting dipercaya untuk menyediakan layanan Project Management Office (PMO) guna memastikan monitoring dan evaluasi yang efektif terhadap eksekusi strategi program ini.
Tantangan yang Dihadapi
Koordinasi Antar BUMN:
Program ini melibatkan beberapa BUMN dengan fokus dan kepentingan yang berbeda. Koordinasi yang efektif diperlukan untuk memastikan sinergi dan keselarasan tujuan.Monitoring dan Evaluasi yang Komprehensif:
Program pemulihan ekonomi memerlukan sistem monitoring dan evaluasi yang terstruktur untuk memastikan bahwa setiap tahapannya berjalan sesuai rencana.Revitalisasi Aset yang Efisien:
Revitalisasi aset BUMN harus dilakukan dengan mempertimbangkan aspek keberlanjutan dan dampak ekonomi jangka panjang.Dampak Cepat terhadap Pariwisata:
Program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang cepat terhadap sektor pariwisata Sumatra Barat, yang merupakan salah satu sektor utama pemulihan ekonomi.
Solusi yang Diberikan oleh Proxsis Consulting
Proxsis Consulting menyediakan layanan PMO yang mencakup:
Penyusunan Rencana Induk Program:
Membuat kerangka kerja yang jelas untuk program pemulihan ekonomi, termasuk timeline, alokasi sumber daya, dan indikator kinerja utama (KPI).Koordinasi Antar Stakeholder:
Memastikan kolaborasi yang efektif antara PT HIN, Angkasa Pura 2, PT Pelindo, PT BA, PT KAI, dan pemangku kepentingan lainnya.Sistem Monitoring dan Evaluasi:
Mengembangkan sistem monitoring dan evaluasi yang terintegrasi untuk melacak progres program, mengidentifikasi risiko, dan memberikan rekomendasi perbaikan.Manajemen Risiko:
Mengidentifikasi potensi risiko dalam pelaksanaan program dan menyusun rencana mitigasi yang efektif.Pelaporan Berkala:
Menyediakan laporan berkala kepada Kementerian BUMN dan stakeholder lainnya untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas.
Hasil yang Dicapai
Koordinasi yang Efektif:
Program ini berhasil mencapai sinergi antar BUMN, dengan setiap pihak berkontribusi sesuai dengan peran dan keahliannya.Progres yang Terukur:
Sistem monitoring dan evaluasi yang diterapkan memungkinkan pelacakan progres program secara real-time, memastikan bahwa setiap tahapan berjalan sesuai rencana.Revitalisasi Aset yang Berhasil:
Aset-aset BUMN di Sumatra Barat berhasil direvitalisasi dengan pendekatan yang efisien dan berkelanjutan, mendukung peningkatan pariwisata di wilayah tersebut.Dampak Positif terhadap Pariwisata:
Program ini berhasil memberikan dampak positif yang signifikan terhadap sektor pariwisata Sumatra Barat, termasuk peningkatan kunjungan wisatawan dan pertumbuhan ekonomi lokal.
Kesimpulan
Program pemulihan ekonomi Sumatra Barat yang diinisiasi oleh Kementerian BUMN merupakan contoh nyata dari kolaborasi antar BUMN untuk mencapai tujuan nasional. Dengan dukungan Proxsis Consulting sebagai PMO, program ini berhasil dijalankan dengan efektif, mulai dari perencanaan hingga implementasi.
Proxsis Consulting membuktikan kemampuannya dalam menyediakan solusi manajemen proyek yang terstruktur dan terukur, memastikan bahwa setiap inisiatif strategis dapat mencapai tujuannya dengan baik. Program ini tidak hanya berkontribusi terhadap pemulihan ekonomi Sumatra Barat, tetapi juga menjadi model untuk program serupa di daerah lainnya.
Client

Industry
Public Sector
Service
Subject Matter Expertise
Project Management Office
Consultant in Charge :

Roni Sulistyo Sutrisno
Commissioner & Subject Matter Expert

Aulia Prima Kurniawan
CEO Proxsis Consulting Group & Subject Matter Expert
Share on :