Latar Belakang
Pandemi COVID-19 memberikan dampak signifikan pada sektor pariwisata di seluruh Indonesia, termasuk Provinsi Sumatera Barat. Provinsi ini memiliki potensi wisata luar biasa dengan kekayaan alam, budaya, dan sejarah yang beragam. Namun, pemanfaatan aset-aset strategis milik BUMN yang tersebar di berbagai lokasi belum optimal sebagai penggerak pemulihan ekonomi daerah.
Objektif
Beberapa objektif utama yang diidentifikasi dalam kajian ini meliputi:
Optimalisasi Pemanfaatan Aset BUMN: Banyak aset BUMN di Sumatera Barat berada di lokasi strategis yang butuh difungsikan secara maksimal untuk mendukung industri pariwisata.
Optimalisasi Kualitas Infrastruktur Pariwisata: Peningkatan kualitas aksesibilitas, atraksi, dan amenitas (3A).
Sinergi Antar Pemangku Kepentingan: Menggagaskan koordinasi terpadu antara pemerintah daerah, BUMN, dan pelaku industri pariwisata lokal.
Optimalisasi Branding dan Promosi: Memaksimalkan promosi dan pemanfaatan media digital untuk mendongkrak popularitas destinasi wisata.
Pendekatan
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, tim konsultan Proxsis Consulting melakukan pendekatan berbasis pembangunan kawasan pariwisata secara menyeluruh dengan skema:
Strategi Pengembangan Kawasan Wisata
Menggunakan pendekatan "3A" (Atraksi, Aksesibilitas, Amenitas)
Fokus pada kawasan prioritas: Sawahlunto, Muaro Kalaban, Padangpanjang, Danau Singkarak, Padang, Indarung, dan Bandara Minangkabau
Menerapkan konsep "Wisata Regeneratif" yang menyeimbangkan antara konservasi dan pengembangan ekonomi
Optimalisasi Aset BUMN sebagai Katalis
Reaktivasi Museum dan Stasiun KA Sawahlunto
Revitalisasi Gudang Ransoem menjadi pusat kuliner dan cinderamata
Reaktivasi Pelabuhan Muaro Padang dan kawasan Indarung sebagai wisata sejarah industri
Kolaborasi Multipihak
Melibatkan BUMN, pemerintah daerah, komunitas lokal, dan pelaku usaha.
Menyusun model bisnis bagi hasil antara BUMN dan UMKM lokal
Kampanye Promosi dan Digitalisasi:
Menggunakan HIN sebagai kanal resmi promosi.
Pembuatan paket wisata bundling dan integrasi dengan aplikasi HIN Trip
Aktivasi kampanye "Wisata Syariah Minangkabau"
Client

Industry
Public Sector
Service
Subject Matter Expertise
Feasibility Study
Consultant in Charge :

Aulia Prima Kurniawan
CEO Proxsis Consulting Group & Subject Matter Expert
Rayadhi Oktaviana
Practice Leader - Productivity & Quality
Share on :