Latar Belakang
SKK Migas (Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi) adalah badan yang bertanggung jawab untuk mengeluarkan regulasi dan mengawasi kegiatan di sektor hulu migas di Indonesia. Salah satu regulasi penting yang diterapkan oleh SKK Migas adalah Cost Recovery Model, yang memungkinkan perusahaan migas mengklaim biaya yang telah dikeluarkan untuk eksplorasi dan produksi migas. Proses ini memerlukan pengawasan ketat untuk memastikan bahwa klaim yang diajukan adalah wajar dan benar.
Proxsis Consulting dipercaya untuk membantu SKK Migas dalam mengidentifikasi, mendesain, dan mengimplementasikan Business Process Management (BPM) serta Risk Management untuk proses internal control Cost Recovery.
Tantangan yang Dihadapi
Kompleksitas Proses Cost Recovery:
Proses Cost Recovery melibatkan banyak tahapan, mulai dari pengajuan klaim oleh perusahaan migas hingga verifikasi dan otorisasi oleh SKK Migas.Pengawasan yang Ketat:
SKK Migas membutuhkan sistem pengawasan yang ketat untuk memastikan bahwa klaim yang diajukan adalah wajar dan sesuai dengan regulasi.Manajemen Risiko:
Potensi risiko seperti kesalahan administrasi, klaim yang tidak wajar, atau penyelewengan perlu diidentifikasi dan dikelola dengan baik.Efisiensi Proses:
Proses Cost Recovery harus efisien dan transparan untuk memastikan bahwa klaim dapat diproses dengan cepat dan akurat.
Solusi yang Diberikan oleh Proxsis Consulting
Proxsis Consulting menyediakan solusi komprehensif yang mencakup:
Identifikasi dan Desain Proses:
Mengidentifikasi dan mendesain ulang proses flow untuk Cost Recovery, memastikan bahwa setiap tahapan jelas dan terstruktur.Pengembangan Tools dan Sistem:
Mengembangkan tools dan sistem yang diperlukan untuk memverifikasi dan membuktikan bahwa klaim Cost Recovery adalah wajar dan benar.Implementasi BPM:
Menerapkan Business Process Management (BPM) untuk mengoptimalkan proses Cost Recovery, termasuk otomatisasi dan integrasi sistem.Manajemen Risiko:
Melakukan identifikasi dan penilaian risiko, serta menyusun rencana mitigasi untuk mengelola risiko yang mungkin timbul dalam proses Cost Recovery.Pelatihan dan Sosialisasi:
Memberikan pelatihan dan sosialisasi kepada staf SKK Migas untuk memastikan bahwa mereka memahami dan dapat mengimplementasikan proses dan tools yang baru.
Hasil yang Dicapai
Proses Cost Recovery yang Terstruktur:
SKK Migas kini memiliki proses Cost Recovery yang terstruktur dan jelas, memastikan bahwa setiap tahapan dapat dilaksanakan dengan efisien.Tools dan Sistem yang Efektif:
Tools dan sistem yang dikembangkan oleh Proxsis Consulting membantu SKK Migas dalam memverifikasi dan membuktikan bahwa klaim Cost Recovery adalah wajar dan benar.Manajemen Risiko yang Komprehensif:
Potensi risiko dalam proses Cost Recovery telah diidentifikasi dan dikelola dengan baik, mengurangi kemungkinan kesalahan dan penyelewengan.Efisiensi dan Transparansi:
Proses Cost Recovery menjadi lebih efisien dan transparan, memastikan bahwa klaim dapat diproses dengan cepat dan akurat.Peningkatan Kapasitas Staf:
Staf SKK Migas telah mendapatkan pelatihan dan sosialisasi yang diperlukan, meningkatkan kapasitas mereka dalam mengelola proses Cost Recovery.
Kesimpulan
Dengan dukungan Proxsis Consulting, SKK Migas berhasil mengidentifikasi, mendesain, dan mengimplementasikan proses internal control Cost Recovery yang efektif dan efisien. Proses ini tidak hanya memastikan bahwa klaim yang diajukan oleh perusahaan migas adalah wajar dan benar, tetapi juga meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan sektor hulu migas di Indonesia.
Proxsis Consulting membuktikan kemampuannya dalam menyediakan solusi yang terstruktur dan terukur, memastikan bahwa setiap inisiatif strategis dapat mencapai tujuannya dengan baik. Program ini tidak hanya berkontribusi terhadap keberhasilan SKK Migas dalam mengelola Cost Recovery, tetapi juga menjadi model untuk proses serupa di sektor lainnya.
Client

Industry
Oil & Gas
Subject Matter Expertise
Business Process Management
Integrated Governance, Risk Management & Compliance
Consultant in Charge :

Roni Sulistyo Sutrisno
Commissioner & Subject Matter Expert

Aulia Prima Kurniawan
CEO Proxsis Consulting Group & Subject Matter Expert
Share on :