Latar Belakang

PT MRT Jakarta (Perseroda) merupakan BUMD strategis Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang mengelola pembangunan dan pengoperasian transportasi massal berbasis rel. Seiring pertumbuhan bisnis dan proyek—baik railway maupun non-railway—dibutuhkan sistem tata kelola proyek (Project Governance) yang mampu:

• Menyelaraskan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi proyek

• Memastikan tata kelola proyek mendukung strategic value delivery

• Mengintegrasikan proyek, program, dan portofolio dalam satu sistem

ISO 21500 Series dipilih sebagai acuan karena dapat diintegrasikan dengan standar ISO lain yang telah diterapkan di perusahaan seperti ISO 9001, ISO 14001, ISO 27001, dan ISO 22301.

Objektif

PT MRT Jakarta memiliki beberapa objektif dalam bidang tata kelola proyek, di antaranya:

• Standar yang mengatur secara terintegrasi proses manajemen proyek, program, dan portofolio

• Dokumentasi dan pengawasan proyek yang lebih konsisten

• Penguatan kemampuan SDM dalam manajemen proyek berbasis standar internasional

Pendekatan

Tim Proxsis Consulting mendampingi PT MRT Jakarta dalam menyusun sistem manajemen proyek terintegrasi dengan pendekatan berbasis ISO 21500 Series (termasuk ISO 21502, 21503, 21504, dan 21505), melalui tahapan berikut:

1. Kick-Off & Penyusunan Rencana Kerja

   • Klarifikasi tujuan proyek, ruang lingkup, dan metode kerja

   • Penyusunan timeline dan komunikasi antar pihak

   
   

2. Gap Analysis & Focus Group Discussion

   • Analisis kesenjangan terhadap ISO 21500 Series

   • FGD untuk mendalami kebutuhan MRT Jakarta dalam pengelolaan proyek

   
   

3. Penyusunan Dokumen Sistem

   • Penyusunan kebijakan, pedoman, dan prosedur manajemen proyek, program, dan portofolio

   • Penyesuaian terhadap sistem ISO yang sudah ada

   
   

4. Pelatihan & Sosialisasi

   • Pelatihan personel MRT Jakarta mengenai prinsip ISO 21500 Series

   • Sosialisasi dokumentasi sistem manajemen proyek terintegrasi

   
   

5. Evaluasi & Rekomendasi

   • Review kecukupan dokumen

   • Penyusunan laporan akhir dan rekomendasi implementasi