ARTICLE

Menilik Keberhasilan 23 Perusahaan Indonesia yang Masuk 1.000 Perusahaan Paling Terpercaya di Dunia

9 minutes

read

Oct 3, 2024

Kepercayaan adalah fondasi utama dalam dunia bisnis modern. Baru-baru ini, 23 perusahaan asal Indonesia berhasil mencuri perhatian dengan masuk dalam daftar 1.000 perusahaan paling terpercaya di dunia. Daftar tersebut dirilis oleh Global Newsweek, dengan Nancy Cooper sebagai pemimpin redaksinya, yang menggunakan berbagai indikator kepercayaan, termasuk transparansi, etika, dan kinerja jangka panjang. Pencapaian ini tidak hanya menunjukkan keberhasilan perusahaan-perusahaan Indonesia di tingkat global, tetapi juga mencerminkan kemajuan signifikan dalam tata kelola bisnis di tanah air. Dalam dunia yang semakin kompetitif, menjaga kepercayaan publik menjadi kunci kesuksesan perusahaan. Laporan Global Newsweek tidak hanya menilai perusahaan berdasarkan angka penjualan atau laba, tetapi lebih pada bagaimana perusahaan berhasil menjaga hubungan baik dengan pemangku kepentingan. Munculnya 23 perusahaan Indonesia di daftar tersebut menjadi sinyal bahwa perusahaan-perusahaan nasional mampu bersaing secara etis dan transparan di pasar internasional. Nancy Cooper, melalui pendekatan yang diterapkan dalam peringkat ini, menekankan pentingnya kepercayaan di era globalisasi yang didominasi oleh persaingan sengit. Dalam konteks bisnis modern, reputasi dan kepercayaan sering kali menjadi pembeda antara perusahaan yang bertahan dan yang gagal. Dengan semakin meningkatnya harapan dari konsumen dan pemegang saham, perusahaan perlu menunjukkan bahwa mereka mampu bertindak secara etis, transparan, dan berkelanjutan. Kepercayaan ini sangat relevan, terutama di tengah perubahan dinamis yang dihadapi perusahaan di seluruh dunia. Konsumen dan investor semakin menuntut perusahaan untuk beroperasi secara bertanggung jawab, bukan hanya dalam aspek keuangan tetapi juga dalam menjaga etika bisnis, kesejahteraan lingkungan, dan keseimbangan sosial. Perusahaan yang berhasil membangun dan menjaga kepercayaan dengan baik akan memiliki keunggulan kompetitif dalam jangka panjang. Berikut 23 perusahaan indonesia yang masuk 1.000 perusahaan paling terpercaya di dunia :

  1. Bank Central Asia (BCA)

  2. Bank Mandiri

  3. Bank Rakyat Indonesia (BRI)

  4. Bank Syariah indonesia (BSI)

  5. Bank Negara Indonesia (BNI)

  6. Bank BJB

  7. GoTo Group

  8. Astra

  9. Semen Indonesia

  10. Gudang Garam

  11. PGN

  12. Indofood

  13. Garudafood

  14. Sinar Mas Argro

  15. Mayora

  16. Kalbe

  17. Tempo Scan

  18. Amman Mineral

  19. Adaro Minerals

  20. Telkom Indonesia

  21. Garuda Indonesia

  22. Indomobil Group

  23. Gajah Tunggal

 

Tren Kepercayaan Korporasi Global

Secara global, standar kepercayaan perusahaan telah meningkat secara signifikan dalam beberapa dekade terakhir. Faktor-faktor seperti globalisasi, teknologi informasi, dan meningkatnya kesadaran konsumen terhadap isu-isu sosial dan lingkungan telah mengubah cara perusahaan di seluruh dunia beroperasi. Transparansi menjadi kunci utama dalam membangun kepercayaan ini. Perusahaan yang secara terbuka menyampaikan laporan kinerja, tujuan keberlanjutan, serta praktik etis mereka kepada publik akan lebih mudah mendapatkan kepercayaan dari konsumen dan pemegang saham. Selain transparansi, etika bisnis juga memainkan peran penting dalam meningkatkan kepercayaan perusahaan. Pelanggaran etika, seperti korupsi atau penipuan, dapat dengan cepat merusak reputasi perusahaan dan membuatnya sulit untuk memperbaiki kepercayaan publik. Oleh karena itu, perusahaan perlu menerapkan standar etika yang tinggi dalam operasional sehari-hari mereka, termasuk memperhatikan hak asasi manusia, kesejahteraan pekerja, dan menjaga integritas dalam setiap keputusan bisnis. Keberlanjutan juga menjadi salah satu indikator penting dalam menilai kepercayaan perusahaan di dunia modern. Banyak perusahaan global yang kini menjadikan keberlanjutan sebagai inti dari strategi bisnis mereka, tidak hanya sebagai tanggung jawab sosial, tetapi juga sebagai cara untuk meningkatkan efisiensi operasional dan daya saing. Perusahaan yang memperhatikan dampak lingkungan, sosial, dan ekonomi dari setiap langkah bisnis mereka akan lebih mudah mendapatkan dukungan dari masyarakat dan pasar. Namun, peningkatan standar kepercayaan ini juga membawa tantangan tersendiri. Perusahaan harus beradaptasi dengan harapan baru dari pemangku kepentingan yang semakin kompleks dan dinamis. Hal ini berarti mereka harus mampu memberikan hasil yang nyata, menjaga transparansi, dan tetap berpegang pada prinsip etika, meskipun di tengah tekanan ekonomi atau persaingan yang ketat. Perusahaan yang berhasil menavigasi tantangan ini akan keluar sebagai pemenang dalam persaingan global yang semakin kompetitif.   Baca juga : Daftar 5 Perusahan yang Bisnisnya Gagal, Begini Cara Perusahaan Nokia Bangkit  

Peran Manajemen Keberlanjutan Bisnis (BCM)

Manajemen Keberlanjutan Bisnis atau Business Continuity Management (BCM) adalah konsep yang semakin relevan dalam dunia bisnis modern. Berdasarkan standar ISO 22301, BCM bertujuan untuk membantu perusahaan dalam merencanakan, mengelola, dan menjaga kelangsungan operasional di tengah berbagai risiko dan gangguan. Risiko ini bisa berupa bencana alam, krisis ekonomi, serangan siber, atau bahkan pandemi global seperti yang telah kita alami. ISO 22301 menetapkan kerangka kerja yang komprehensif untuk memastikan bahwa bisnis tetap dapat berfungsi meskipun menghadapi berbagai gangguan tersebut. Perusahaan yang menerapkan BCM memiliki keunggulan dalam hal mitigasi risiko dan respons terhadap krisis. Dengan adanya rencana keberlanjutan yang baik, perusahaan dapat memastikan bahwa operasi penting tetap berjalan, layanan kepada pelanggan tetap terjaga, dan dampak finansial dapat diminimalisir. Penerapan BCM juga membantu perusahaan dalam menjaga reputasi dan kepercayaan publik, karena menunjukkan bahwa mereka memiliki kesiapan dalam menghadapi berbagai situasi darurat. Di tengah tantangan global yang semakin kompleks, kemampuan perusahaan dalam mengelola risiko menjadi semakin penting. Tidak hanya untuk melindungi aset dan operasi mereka, tetapi juga untuk menjaga hubungan baik dengan konsumen, mitra bisnis, dan pemegang saham. Kepercayaan publik akan semakin meningkat ketika perusahaan menunjukkan bahwa mereka memiliki rencana yang matang dan siap menghadapi berbagai kemungkinan di masa depan. Sebagai contoh, banyak perusahaan di Indonesia yang masuk dalam daftar 1.000 perusahaan paling terpercaya dunia telah menunjukkan komitmen kuat terhadap BCM. Mereka tidak hanya mengedepankan kinerja jangka pendek, tetapi juga memperhatikan keberlanjutan jangka panjang dalam menghadapi dinamika bisnis global. Hal ini membuat mereka semakin diakui tidak hanya di pasar domestik, tetapi juga di kancah internasional.   Baca juga : Cara 10 Perusahaan Tertua di Indonesia Mempertahankan Bisnis, Transformasi Bisnis dan Transformasi Digital  

Pentingnya Business Continuity Management (BCM)

Keberhasilan 23 perusahaan Indonesia yang masuk dalam daftar 1.000 perusahaan paling terpercaya di dunia tidak lepas dari kemampuan mereka dalam menerapkan standar Business Continuity Management (BCM) yang ketat. ISO 22301 adalah standar internasional yang menetapkan panduan mengenai keberlanjutan bisnis, yang tidak hanya penting untuk mengelola risiko tetapi juga untuk membangun kepercayaan. Di tengah ketidakpastian global, perusahaan yang mampu menunjukkan komitmen pada keberlanjutan operasional dan kemampuan menghadapi krisis lebih cenderung dipercaya oleh konsumen, investor, dan mitra bisnis. ISO 22301 berperan sebagai jaminan bahwa sebuah perusahaan memiliki mekanisme yang kuat untuk mengatasi berbagai ancaman yang bisa mengganggu kelangsungan bisnis. Dengan mengadopsi ISO 22301, perusahaan tidak hanya melindungi aset dan operasional mereka, tetapi juga membuktikan kepada pemangku kepentingan bahwa mereka memiliki sistem yang siap menghadapi berbagai krisis, baik itu bencana alam, serangan siber, maupun perubahan regulasi. Hal ini pada gilirannya meningkatkan reputasi dan kepercayaan terhadap perusahaan di pasar global. Mengelola risiko dan ketidakpastian dalam dunia bisnis yang dinamis adalah salah satu tantangan terbesar bagi perusahaan saat ini. Perusahaan yang mampu mengantisipasi dan merespons risiko dengan cepat akan lebih dihargai oleh publik. Implementasi BCM yang baik memungkinkan perusahaan untuk mempertahankan operasional kritis, meminimalkan gangguan, dan memastikan bahwa layanan kepada pelanggan tetap berjalan lancar di saat krisis. Dalam konteks ini, BCM menjadi faktor kunci dalam menciptakan rasa aman dan membangun kepercayaan jangka panjang.   Baca juga : Buktikan Ketahanan Perusahaan, 3 Sub Holding Pertamina Raih Sertifikat ISO 22301:2019  

Tren Hari ini Terkait Business Continuity Management (BCM)

Dalam era modern yang dipenuhi oleh ketidakpastian dan risiko yang terus berkembang, tren Business Continuity Management (BCM) terus bertransformasi. Perusahaan-perusahaan di seluruh dunia, termasuk Indonesia, semakin menyadari pentingnya memiliki sistem manajemen keberlanjutan bisnis yang andal untuk mempertahankan kepercayaan dari pelanggan dan pemangku kepentingan. Berikut adalah beberapa tren utama yang berkembang dalam dunia BCM saat ini:

1. Transformasi Digital untuk Kepercayaan Korporasi

Di era digital, kepercayaan perusahaan semakin bergantung pada bagaimana mereka memanfaatkan teknologi dalam operasional bisnis. Transformasi digital tidak hanya mempercepat proses bisnis, tetapi juga memainkan peran penting dalam manajemen risiko dan keberlanjutan. Sistem digital memungkinkan perusahaan untuk memantau risiko secara real-time, mengelola data yang lebih baik, dan merespons ancaman dengan cepat. Penerapan teknologi seperti cloud computing, artificial intelligence (AI), dan big data analytics telah membantu perusahaan dalam menjaga stabilitas operasional. Teknologi ini memungkinkan perusahaan untuk mendeteksi masalah lebih awal, memperkirakan risiko potensial, dan mengoptimalkan keberlanjutan jangka panjang. Selain itu, digitalisasi juga memungkinkan perusahaan untuk lebih transparan dalam menyampaikan informasi kepada pemangku kepentingan, yang menjadi faktor penting dalam menjaga kepercayaan.

2. Green Economy dan Keberlanjutan Bisnis

Seiring dengan meningkatnya kesadaran terhadap perubahan iklim, green economy atau ekonomi hijau menjadi salah satu tren penting dalam menjaga kepercayaan perusahaan. Konsumen saat ini semakin menuntut agar perusahaan beroperasi secara berkelanjutan, memperhatikan dampak lingkungan, dan bertanggung jawab secara sosial. Ekonomi hijau berfokus pada penggunaan sumber daya yang efisien, energi terbarukan, dan pengurangan emisi karbon, yang sejalan dengan praktik keberlanjutan bisnis. Perusahaan yang berkomitmen pada green economy tidak hanya memenuhi tuntutan konsumen, tetapi juga meningkatkan citra positif di mata publik. GRC Indonesia menawarkan pelatihan Business Continuity Management Awareness Based on ISO 22301 sebagai salah satu upaya untuk membantu perusahaan memahami pentingnya keberlanjutan bisnis dan manajemen risiko, terutama dalam konteks perubahan iklim

3. Pelatihan Business Continuity Management (BCM)

Dalam menjaga kepercayaan dan keberlanjutan bisnis, pelatihan BCM menjadi solusi penting yang ditawarkan oleh GRC Indonesia. Pelatihan ini membantu perusahaan memahami dan menerapkan prinsip-prinsip Business Continuity Management berdasarkan ISO 22301. Dengan mengikuti pelatihan ini, perusahaan dapat mengembangkan strategi yang komprehensif untuk menghadapi risiko, meminimalkan gangguan operasional, serta memastikan kelangsungan layanan kepada pelanggan. Mengapa pelatihan BCM penting? Di tengah semakin ketatnya persaingan global dan meningkatnya risiko, perusahaan harus memiliki kemampuan untuk merespons krisis dengan cepat dan efisien. Pelatihan BCM membekali perusahaan dengan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk mengelola risiko secara proaktif, memitigasi dampak krisis, serta meningkatkan kepercayaan dari para pemangku kepentingan. Kepercayaan global terhadap sebuah perusahaan seringkali bergantung pada sejauh mana mereka siap menghadapi situasi darurat dan menjaga stabilitas operasional. Dengan adanya pelatihan dari GRC Indonesia, perusahaan-perusahaan di Indonesia dapat meningkatkan kesiapan mereka dalam menghadapi tantangan global, memperkuat kepercayaan publik, serta mempertahankan posisi mereka dalam daftar perusahaan terpercaya di dunia.  

Penutup

Kepercayaan merupakan salah satu aset paling berharga bagi perusahaan di dunia bisnis yang kompetitif saat ini. Untuk membangun dan mempertahankan kepercayaan tersebut, pengelolaan risiko yang baik sangatlah penting. Salah satu elemen kunci dalam pengelolaan risiko adalah Business Continuity Management (BCM), yang memberikan jaminan bahwa perusahaan memiliki rencana dan strategi untuk menghadapi berbagai ancaman yang dapat mengganggu operasional. Dengan BCM, perusahaan dapat memastikan kelangsungan operasional mereka, sekaligus membuktikan kepada pemangku kepentingan bahwa mereka siap menghadapi tantangan apa pun. Mengingat pentingnya kelangsungan bisnis dan kepercayaan pasar, perusahaan-perusahaan perlu terus berinovasi dan memperkuat sistem BCM mereka. Dalam hal ini, pelatihan Business Continuity Management Awareness berdasarkan ISO 22301 yang ditawarkan oleh GRC Indonesia adalah langkah tepat untuk meningkatkan kesiapan perusahaan menghadapi krisis. Pelatihan ini memberikan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mengelola risiko dan menjaga keberlanjutan operasional, sehingga perusahaan dapat tetap kompetitif dan dipercaya oleh pasar global. Ayo, tingkatkan kelangsungan bisnis dan kepercayaan pasar perusahaan Anda dengan mengikuti Pelatihan Business Continuity Management Awareness Based on ISO 22301 dari GRC Indonesia. Dengan pelatihan ini, perusahaan Anda akan lebih siap menghadapi risiko dan membangun sistem keberlanjutan yang kokoh, sehingga dapat terus beroperasi di tengah ketidakpastian global. Daftarkan perusahaan Anda sekarang untuk masa depan yang lebih stabil dan terpercaya!

Butuh konsultasi lebih lanjut tentang

Business Strategy

Share on :

Baca Juga Insight lainnya

ARTICLE

Jan 17, 2025

Bikin Produksi Terhambat, Ini Masalah Umum Distribusi dan Solusinya

ARTICLE

Jan 16, 2025

Apa Itu Fast Moving dan Slow Moving Stock?

ARTICLE

Jan 14, 2025

17 Tantangan Bisnis 2025, Pentingnya Ketahanan Bisnis di Tengah Ketidakpastian

Proxsis & Co. HQ

Gd. Permata Kuningan Lt. 17, Jl. Kuningan Mulia, Menteng Atas, Setiabudi, South Jakarta City, Jakarta 12920

P:

(021) 837 086 79

M:

(+62) 811-1797-485

E:

cs@proxsisgroup.com

East Office

AMG Tower Lantai 17, Jl. Raya Dukuh Menanggal No. 1A, Gayungan, Surabaya, East Java, Indonesia 60234

P:

(031) 825 17 000

M:

(+62) 811-1798-353

E:

cs.sby@proxsisgroup.com

OPTIMIST

OVERJOYED

OUTSTANDING

Part of

© 2025

PT. Proxsis Solusi Bisnis

Brand & Website by

Proxsis & Co. HQ

Gd. Permata Kuningan Lt. 17, Jl. Kuningan Mulia, Menteng Atas, Setiabudi, South Jakarta City, Jakarta 12920

P:

(021) 837 086 79

M:

(+62) 811-1797-485

E:

cs@proxsisgroup.com

East Office

AMG Tower Lantai 17, Jl. Raya Dukuh Menanggal No. 1A, Gayungan, Surabaya, East Java, Indonesia 60234

P:

(031) 825 17 000

M:

(+62) 811-1798-353

E:

cs.sby@proxsisgroup.com

OPTIMIST

OVERJOYED

OUTSTANDING

Part of

© 2025

PT. Proxsis Solusi Bisnis

Brand & Website by

Proxsis & Co. HQ

Gd. Permata Kuningan Lt. 17, Jl. Kuningan Mulia, Menteng Atas, Setiabudi, South Jakarta City, Jakarta 12920

P:

(021) 837 086 79

M:

(+62) 811-1797-485

E:

cs@proxsisgroup.com

East Office

AMG Tower Lantai 17, Jl. Raya Dukuh Menanggal No. 1A, Gayungan, Surabaya, East Java, Indonesia 60234

P:

(031) 825 17 000

M:

(+62) 811-1798-353

E:

cs.sby@proxsisgroup.com

OPTIMIST

OVERJOYED

OUTSTANDING

Part of

© 2025

PT. Proxsis Solusi Bisnis

Brand & Website by