Dalam dunia bisnis yang penuh dengan tantangan dan risiko, pemahaman yang mendalam tentang standar internasional menjadi krusial bagi keberhasilan organisasi. Dua standar yang sering menjadi perbincangan adalah ISO 31000 dan ISO 9001. ISO 31000 merupakan standar untuk manajemen risiko, sementara ISO 9001 fokus pada manajemen mutu. Memilih standar yang tepat untuk organisasi Anda adalah keputusan strategis yang dapat berdampak besar pada kinerja dan reputasi perusahaan. Oleh karena itu, artikel ini akan membahas perbedaan, kelebihan, dan penerapan dari kedua standar tersebut untuk membantu Anda membuat keputusan yang tepat dalam meningkatkan manajemen organisasi.
Pengenalan ISO 31000 dan ISO 9001
ISO 31000 adalah standar internasional yang berfokus pada manajemen risiko. Tujuannya adalah untuk memberikan kerangka kerja yang komprehensif bagi organisasi untuk mengidentifikasi, mengevaluasi, dan mengelola risiko yang terkait dengan tujuan mereka. Standar ini membantu organisasi dalam merencanakan tindakan yang tepat untuk mengurangi dampak risiko dan memanfaatkan peluang yang ada. Sementara itu, ISO 9001 adalah standar internasional untuk manajemen mutu. Standar ini berfokus pada upaya untuk meningkatkan kepuasan pelanggan dengan memastikan bahwa produk dan layanan yang disediakan oleh organisasi memenuhi persyaratan mutu yang ditetapkan. Standar ini menekankan pentingnya proses yang konsisten, pemantauan kinerja, dan perbaikan berkelanjutan untuk mencapai tujuan mutu. Perbedaan utama antara ISO 31000 dan ISO 9001 terletak pada fokusnya. ISO 31000 lebih memperhatikan manajemen risiko secara umum, sementara ISO 9001 lebih difokuskan pada manajemen mutu produk atau layanan. Meskipun keduanya berkaitan dengan keberhasilan organisasi, pendekatan mereka dalam mengelola risiko dan mutu memiliki perbedaan yang signifikan dalam ruang lingkup dan aplikasi praktisnya. Baca juga : Integrasi ISO 31000 dengan ISO 9001
Manfaat Menerapkan ISO 31000 dan ISO 9001
Simak penjelasan manfaat menerapkan kedua standar tersebut sebagai berikut:
Manfaat ISO 31000
Meningkatkan pengambilan keputusan dengan menyediakan kerangka kerja yang terstruktur untuk mengidentifikasi, mengevaluasi, dan mengelola risiko secara efektif.
Meningkatkan ketahanan organisasi dengan memungkinkan organisasi untuk lebih siap menghadapi perubahan dan ketidakpastian yang terkait dengan lingkungan bisnis.
Meminimalkan kerugian akibat risiko dengan memungkinkan organisasi untuk mengambil tindakan pencegahan dan mitigasi yang tepat untuk mengurangi dampak negatif dari risiko yang teridentifikasi.
Meningkatkan kepercayaan pemangku kepentingan dengan menunjukkan komitmen organisasi terhadap manajemen risiko yang efektif dan tanggap terhadap perubahan.
Manfaat ISO 9001
Meningkatkan kualitas produk atau layanan dengan memastikan bahwa proses produksi atau penyediaan layanan terkendali dan memenuhi standar mutu yang ditetapkan.
Meningkatkan kepuasan pelanggan dengan menyediakan produk atau layanan yang konsisten dalam kualitasnya dan sesuai dengan harapan pelanggan.
Meningkatkan efisiensi operasional dengan memperbaiki proses-proses bisnis dan mengurangi ketidaksesuaian yang dapat menyebabkan pemborosan waktu dan sumber daya.
Meningkatkan daya saing bisnis dengan menciptakan reputasi sebagai organisasi yang berkomitmen terhadap mutu dan kepuasan pelanggan, serta mampu beradaptasi dengan perubahan pasar dan persyaratan pelanggan.
Baca juga : Panduan Lengkap: Penerapan ISO 31000 di Organisasi Anda
Memilih Standar yang Tepat untuk Organisasi Anda
Untuk organisasi Anda, menerapkan ISO 31000 direkomendasikan dalam beberapa situasi:
Jika organisasi Anda menghadapi risiko yang signifikan ISO 31000 akan membantu mengelola risiko-risiko ini dengan lebih efektif, meminimalkan dampak negatifnya, dan memanfaatkan peluang yang ada.
Jika Anda ingin meningkatkan budaya manajemen risiko dalam organisasi ISO 31000 tidak hanya memberikan kerangka kerja untuk mengelola risiko, tetapi juga mempromosikan kesadaran dan keterlibatan dari semua level dalam organisasi untuk menghadapi risiko dengan lebih baik.
Jika Anda ingin mematuhi peraturan yang terkait dengan manajemen risiko Banyak industri memiliki regulasi yang ketat terkait dengan manajemen risiko. Menerapkan ISO 31000 membantu memastikan bahwa organisasi Anda mematuhi persyaratan hukum dan regulasi yang relevan.
Sementara itu, menerapkan ISO 9001 akan bermanfaat dalam situasi berikut:
Jika organisasi Anda ingin meningkatkan kualitas produk atau layanan ISO 9001 membantu meningkatkan proses-produksi dan jasa untuk memastikan kualitas yang konsisten, memenuhi standar mutu, dan memenuhi harapan pelanggan.
Jika Anda ingin meningkatkan kepuasan pelanggan Dengan memperbaiki kualitas produk atau layanan, organisasi dapat meningkatkan kepuasan pelanggan, yang pada gilirannya membangun loyalitas pelanggan dan reputasi yang positif.
Jika Anda ingin meningkatkan efisiensi operasional ISO 9001 membantu mengidentifikasi proses-proses yang efisien, menghilangkan penyimpangan, dan meminimalkan pemborosan, yang semuanya berkontribusi pada peningkatan efisiensi operasional.
Jika Anda ingin meningkatkan daya saing bisnis Dengan menciptakan reputasi sebagai penyedia produk atau layanan berkualitas dan meningkatkan kepuasan pelanggan, ISO 9001 dapat membantu organisasi menjadi lebih kompetitif di pasar yang semakin ketat.
Baca juga : Menghadapi Persaingan dengan Strategi Diferensiasi Produk dan Layanan
Studi Kasus: Organisasi yang Menerapkan ISO 31000 dan ISO 9001
Contoh organisasi yang menerapkan ISO 31000
Perusahaan asuransi PT Jasa Raharja merupakan salah satu perusahaan yang telah menerapkan ISO 31000: 2018 sejak 2021. Dilansir dari CNBC, Jasa Raharja mendapat ISP 31000 setelah dinilai mampu menerapkan nilai-nilai pada sertifikat tersebut di seluruh unit kerja perusahaan. Berdasarkan hasil asesmen terhadap kesesuaian maupun maturitas penerapan ISO 31000:2018 - Risk Management, Jasa Raharja berhasil meraih nilai 81 atau mencapai level performance yang berarti bahwa perusahaan telah menerapkan ISO 31000: 2018 secara efektif. Perolehan ISO 31000:2018 ini menjadi bukti komitmen Jasa Raharja, yang tergabung dalam Holding Perasuransian dan Penjaminan (Indonesia Financial Group/IFG), untuk terus memberikan pelayanan terbaik, mudah, cepat, dan tepat bagi korban kecelakaan alat angkutan umum dan korban kecelakaan lalu lintas jalan. Melalui kepemilikan sertifikat tersebut, ke depannya kualitas pelayanan Jasa Raharja dipastikan semakin meningkat, dan mampu dirasakan manfaatnya oleh para pengguna jalan dan korban kecelakaan di jalan raya.
Contoh organisasi yang menerapkan ISO 9001
Perusahaan penerbangan PT Garuda Indonesia telah memiliki sertifikat standar sistem manajemen mutu ISO 9001:2015 untuk Delay Management sejak tahun 2015. Dilansir dari laman resminya, sertifikat tersebut merupakan wujud komitmen Garuda Indonesia dalam meningkatkan kinerja dan menerapkan layanan terbaik bagi seluruh pengguna jasa khususnya dalam prosedur penanganan keterlambatan penerbangan. Perolehan sertifikat ISO 9001:2015 ini mendukung program peningkatan pelayanan secara berkelanjutan khususnya dalam penyediaan layanan yang sesuai dengan tuntutan para customers yang terus meningkat, dan sejalan pula dengan program pengembangan perusahaan dalam menjadi the most caring airline. Sertifikat ISO 9001:2015 ini merupakan acuan bagi Garuda Indonesia dalam menangani keterlambatan penerbangan sesuai dengan standar internasional. Harapannya dengan sertifikasi ini, Garuda akan senantiasa dapat memberikan pelayanan terbaiknya kepada seluruh pengguna jasa dalam setiap situasi.
Pelajaran yang dapat dipetik dari studi kasus
Kedua organisasi menunjukkan kesadaran akan pentingnya manajemen risiko dan mutu dalam mencapai tujuan bisnis mereka. Dengan menerapkan standar ISO 31000 dan ISO 9001, mereka dapat meningkatkan kemampuan dalam mengelola risiko dan memastikan kualitas produk atau layanan mereka. Implementasi ISO 9001 membantu organisasi untuk meningkatkan kualitas produk dan layanan mereka, yang pada gilirannya meningkatkan kepuasan pelanggan. Hal ini menunjukkan pentingnya komitmen terhadap kualitas dan pelayanan yang unggul dalam memenangkan kepercayaan pelanggan. Implementasi standar ISO 31000 dan ISO 9001 bukanlah tujuan akhir, melainkan merupakan awal dari perjalanan perbaikan berkelanjutan. Kedua organisasi terus memantau dan mengevaluasi kinerja mereka, serta berkomitmen untuk terus meningkatkan proses dan praktik mereka sesuai dengan perubahan pasar dan kebutuhan pelanggan.
Kesimpulan
Dalam mengelola organisasi, penting memilih standar yang sesuai dengan tujuan dan kebutuhan spesifik organisasi tersebut. ISO 31000 dan ISO 9001 menawarkan kerangka kerja yang berbeda namun penting dalam membantu organisasi mengelola risiko dan meningkatkan mutu produk atau layanan. Pemilihan standar yang tepat akan membantu organisasi untuk memfokuskan upaya mereka pada area paling penting, sehingga memungkinkan mereka untuk mencapai tujuan bisnis lebih efektif. Penting untuk mempertimbangkan kebutuhan dan prioritas organisasi secara cermat saat memilih antara ISO 31000 dan ISO 9001. Jika organisasi Anda menghadapi risiko yang signifikan dan kompleksitas lingkungan bisnis yang tinggi, ISO 31000 mungkin menjadi pilihan yang lebih cocok untuk memastikan manajemen risiko yang efektif. Di sisi lain, jika fokus utama organisasi Anda adalah meningkatkan kualitas produk atau layanan dan memperbaiki kepuasan pelanggan, ISO 9001 menawarkan kerangka kerja yang lebih sesuai untuk mencapai tujuan ini. Dengan memilih standar yang tepat dan menerapkannya dengan sungguh-sungguh, organisasi Anda dapat memperkuat fondasi bisnis mereka untuk pertumbuhan yang berkelanjutan dan keunggulan kompetitif.
Butuh konsultasi lebih lanjut tentang
Business Strategy
Share on :
